PEMESANAN CEPAT SMS : NAMA BARANG PESANAN/NAMA/ALAMAT LENGKAP (Contoh : BELI JELI GAMAT 350ml/EGI/JL. MOCH ABBAS NO.6 RT1/RW2 KEL. SAWAH KEC. CIJERAH - BANDUNG 43212) KE 0813 9400 7164 atau 0857 595 77 929
pin : 324d593a
GARANSI 100% dan dikirim via TIKI/JNE ke seluruh Indonesia, sampai ditangan Anda_PASTI!!______Khusus BANDUNG, CIANJUR, JABODETABEK bisa COD (bayar di tujuan) diantar ke rumah/kantor Anda via kurir motor,_ Distributor Utama _ JELI GAMAT,_ SPIRULINA,_ MILKTHISTLE_ Produksi_ LUXOR

Senin, 28 Mei 2012

stroke

Stroke[1] (bahasa Inggris: stroke, cerebrovascular accident, CVA) adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu. Stroke adalah penyebab kematian yang ketiga di Amerika Serikat dan banyak negara industri di Eropa (Jauch, 2005). Bila dapat diselamatkan, kadang-kadang penderita mengalami kelumpuhan di anggota badannya, hilangnya sebagian ingatan atau kemampuan bicaranya. Beberapa tahun belakangan ini makin populer istilah serangan otak. Istilah ini berpadanan dengan istilah yang sudah dikenal luas, "serangan jantung".
Stroke terjadi karena cabang pembuluh darah terhambat oleh emboli. Emboli bisa berupa kolesterol atau udara.

obat stroke, artikel di majalah Trubus edisi: Jumat, 05 Mei 2006

Gamat mengobati STROKE, KLIK tanda > untuk lihat Video:



KLIK gambar artikel dibawah ini agar besar & bisa dibaca:



Arif Gunawan tak pernah menyadari kesibukannya bekerja membuat otot-otot leher menegang. Saraf semakin lelah ketika bertubi-tubi permasalahan harus diselesaikan. Ditambah lagi pola hidupnya semakin tidak teratur. Ia mengenyampingkan olahraga, waktu tidur berkurang, dan menyantap semua makanan tanpa pandang bulu. Keteledoran itu mendapat ganjaran pada Desember 2002: Arif terjatuh saat mengikuti rapat perusahaan.


Ia langsung dilarikan ke rumahsakit terdekat di Kemayoran, Jakarta Pusat. Betapa kagetnya Arif ketika ahli medis mendiagnosis dirinya mengidap Diabetes mellitus. Kadar gula darahnya mencapai 300 mg/dl. Bahkan, hasil pemeriksaan juga menunjukkan tekanan darah pria berusia 64 tahun itu mencapai 210/110 mmHg.

Padahal batas normal 130/90 mmHg. Tekanan darah tinggi membuat Arif terserang stroke iskemik alias penyumbatan darah ke otak. Stroke iskemik menyebabkan suatu jaringan mati karena 80% aliran darah tersumbat.

Stroke kambuh
Rawat inap selama 10 hari terpaksa dijalani. Demi mempercepat kesembuhan, Arif rutin melakukan terapi serta mengasup beragam obat kimia. Sayang, hasilnya tidak maksimal. Tekanan darah, contohnya, hanya turun paling rendah 160/110 mmHg, dan melonjak lagi jika lupa meminum obat. Meski kurang efektif dan menimbulkan efek samping, ayah 3 putra itu tak bisa menolak asupan obat dokter. Risiko kuping kerap berdengung?penyebab keseimbangan berkurang dan sulit berdiri tegak?harus diterimanya.

Namun, lama-kelamaan Arif bosan mengasup obat-obatan yang berefek mual dan lemas itu. Akhirnya ia memilih herbal cina yang disodorkan temannya. Sembuhkah setelah mengkonsumsi herbal? Seminggu mengasup herbal, justru stroke kembali datang yang ketiga kalinya. Yang diserang pusat saraf bagian kanan sehingga seluruh organ sebelah kiri tak dapat digerakkan. Petaka itu memaksa Arif mengundurkan diri dari pekerjaan yang digelutinya sejak 1977.

Gamat penyelamat
Setahun lebih ia hanya terbaring di tempat tidur. ?Berjalan pun harus menggunakan tongkat dengan kaki terseokseok,? papar Arif. Pada Maret 2006, hobiis anjing pomeranian itu membaca artikel majalah Trubus tentang manfaat teripang mengatasi stroke. Ia langsung membeli dan rutin mengkonsumsinya 3 kali sehari masing-masing 2 sendok makan.

Dua hari meminum gamat?sebutan teripang di Malaysia?tidurnya nyenyak. Pengidap darah tinggi kerap pusing dan sulit tidur. Badannya kembali bertenaga dan organ tubuh yang semula tak bisa digerakkan, kembali berfungsi. Bahkan 4 hari kemudian ia sanggup berjalan normal. Lantas, pria berkacamata tebal itu memeriksakan diri ke dokter atas perubahan dirinya. Hasilnya mencengangkan. Gula darah turun menjadi 125 mg/dl dari 311 mg/dl, setelah sebulan rutin mengkonsumsi teripang. Tekanan darah pun kembali normal 130/80 mmHg.

Mujarab
Khasiat hewan laut filum Echinodermata itu telah dikenal berbagai bangsa di dunia sejak lama. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), teripang memiliki kandungan gizi lengkap. Antara lain 9 jenis karbohidrat, 59 jenis asam lemak, 19 jenis asam amino, 25 komponen vitamin, 10 jenis mineral, dan 5 jenis sterol. Semua bersatu-padu membangun kekebalan tubuh dan memperbaiki sel-sel yang rusak.

?Kemampuan regenerasi sel teripang cepat, makanya bisa mengobati berbagai penyakit,? kata dr Pieter Pattinama, mantan direktur RS PGI Cikini, Jakarta. Dalam tubuh manusia regenerasi sel tetap berlangsung. Sel-sel pankreas yang rusak pada pengidap diabetes diperbaharui oleh antioksidan teripang. Kesembuhan penyakit gula juga berkat kehadiran mineral kromium pemacu kinerja insulin. Mineral ini berkerja dengan cara menyerap glukosa yang berlebih dalam darah dan menyedot glukosa masuk jaringan darah lebih cepat.

Zury Azreen bin Azizul Rahman dari Sekolah Ilmu Kesehatan Malaysia menemukan, teripang memiliki efek sedatif dan analgesik penurun tekanan darah pengidap hipertensi. Selama ini obat-obatan kimia penenang dan penahan rasa sakit berefek merusak saluran pernapasan, ginjal, dan hati.

Di lain tempat, Subhuti Dharmananda, PhD dari Institut Pengobatan Tradisional Portland, Amerika Serikat mengungkap teripang mengandung asam lemak metiltetradekanoik penghambat kinerja enzim lipoksigenase. Enzim itu memacu kerusakan saluran pernapasan penyebab asma. Menurutnya, kandungan nutrisi lengkap menyebabkan ginseng dasar laut itu menjadi suplemen mujarab. Oleh karena itu, bukan tak mungkin gamat menjadi tumpuan para penderita penyakit stroke dan asma menahun yang merindukan kesembuhan. (Vina Fitriani)

**********************************************************************************************************************

stroke hipertensi

Reportase Malaysia, Obat Mujarab dari Laut

Tiga puluh hari sudah tubuh Lis Rudiyan terbujur di ruang intensive Care Unit (ICU) sebuah rumah sakit besar di Semarang, Jawa Tengah. Ia koma. Stroke pendarahan akibat hipertensi --tekanan darahnya 200/120 mmHg-- memaksa perempuan 42 tahun itu opname hingga 1,5 bulan. Begitu tangan mampu bergerak, Lis dipindahkan dari ruang ICU ke bangsal. Di ruang itulah adiknya, diam-diam memberikan ekstak teripang dengan gastric tube, semacam selang yang dimasukkan ke lubang hidung lalu ke lambung.

Adiknya, Ade Nurmaya, yang kebetulan dokter tahu betul risiko stroke pendarahan. Pasien stroke pendarahan kemungkinan hidup cuma 5%, ujar dr Ade Nurmaya yang berpraktek di Getasan, Salatiga, kira-kira 1,5 jam perjalanan dari Semarang. Tanpa sepengetahuan dokter yang merawat, Ade memberikan 1 sendok makan esktrak teripang 3 kali sehari kepada Lis. Ekstrak itu rutin diberikan sejam sebelum jadwal makan.

Mengapa Ade Nurmaya memberikan ekstrak teripang? Jangan sampai kakak sembuh, tetapi daya pikir menurun. Lumpuh akibat stroke masih bisa disembuhkan. Namun, kalau ingatan yang rusak sulit dipulihkan. Saya juga ingin membuktikan apa benar teripang bisa menyembuhkan stroke seperti ditulis Trubus? ujar perempuan 38 tahun itu. Pada edisi Maret 2006 majalah Anda memang menulis khasiat teripang, antara lain menyembuhkan stroke.

Beberapa pekan setelah diberi ekstrak teripang, Lis siuman. Kebahagiaan keluarga besarnya membuncah. Yang lebih menggembirakan ingatannya seperti semula, tak berkurang sedikit pun. Pernah temannya bezuk, karyawan PT Taspen Semarang itu ingat persis sisa cuti. Kemampuan bicaranya juga bagus, ujar dokter alumnus Universitas Diponegoro itu. Trubus membuktikannya ketika berbicara langsung dengan Lis Rudiyan.

Padahal, pendarahan terjadi di cerebrospinal (ruang di tengah otak) dan mengendap hampir ke batang otak seperti dialami almarhumah Sukma Ayu. Ekstrak teripang cukup membantu mengatasi stroke. Bagi penderita stroke, pendarahan mendesak otak ke samping sehingga jaringan rusak, katanya. Protein yang dikandung teripang menumbuhkan sel-sel baru pada otak dan meregenerasi jaringan yang mati sehingga daya ingat dapat berfungsi baik.


Teripang tak hanya membantu proses penyembuhan stroke. Banyak penyakit maut lain yang dituntaskan oleh anggota famili Holothuriidae itu seperti diabetes mellitus, jantung koroner, hepatitis, dan psoriasis. Teripang berkhasiat untuk hampir semua kasus penyakit. Cara kerjanya tentu saja berbeda. Misalnya untuk asam urat ekstrak teripang memblokir asam urat, untuk osteoarthritis alias radang sendi teripang memberikan kondroitin sehingga tulang rawannya membaik, ujar dr Zen Djaja MD di Malang.

Ekstrak teripang itulah yang kini menjadi buah bibir di masyarakat Indonesia. Banyak pasien berharap sembuh dari penyakit mematikan dengan mengkonsumsi ekstraknya. Di sisi lain banyak pula dokter yang mengidap penyakit tertentu, lalu mengkonsumsi teripang untuk diri sendiri dan merasakan faedahnya. Episode berikutnya, sang dokter menganjurkan-jika tak boleh dibilang meresepkan-kepada para pasien.

Sekadar menyebut contoh, di Jakarta ada dr Pieter AW Pattinama MPH, mantan direktur RS PGI Cikini. Derita panjang akibat serangan diabetes mellitus sejak 1972 akhirnya berujung. Itu setelah ia melakukan terapi akupunktur plus konsumsi ekstrak gamat. Kadar gula darah pria 59 tahun itu semula 500 mg/dl turun menjadi 160 mg/dl dalam 2 bulan.

Dokter-dokter di Indonesia biasanya tak gampang percaya terhadap obat atau suplemen yang belum diuji klinis. Namun, pada kasus ekstrak teripang yang notabene belum diuji klinis, mereka berkenan menggunakan setelah obat-obatan kimiawi gagal mengatasi penyakit-penyakit tertentu. Menurut dr Andreas Widjaja itulah fenomena bangkitnya fitofarmaka di Indonesia.

Lengkap

Apa rahasia teripang sehingga dapat menyembuhkan beragam penyakit? Ahli nutrisi Malaysia Walter Kee Mun Yee, mengatakan teripang mengandung kolagen, MPS (mucopolusacarida), DHA (Docosahexaenoic acid) dan EPA (Eicosapentaenoic acid). Kepada Trubus alumnus Wisconsin University itu mengatakan, MPS dalam bentuk kondritin sulfat memulihkan sendi dan membangun tulang rawan. Senyawa itu juga memberikan pelendiran pada dinding sel.

Dua yang disebut terakhir-EPA dan DHA, disebut omega 3-merupakan asam lemak rantai panjang. DHA dan EPA banyak ditemukan pada satwa di lautan. Menurut ahli gizi, Dr Uken Soetrisno, DHA dan EPA berfungsi untuk kecerdasan dan berhubungan dengan pertumbuhan simpul-simpul saraf atau ganglion. Hal senada juga diungkapkan dr Luki Kartadinata. DHA dan EPA bermanfaat untuk pertumbuhan otak dan melancarkan sirkulasi darah, ujar alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti itu.

Masih ada faedah lain senyawa aktif itu. Menurut dr Imelda Retno Purwanti dokter di Kelapagading, Jakarta Utara, EPA dan Omega 3 sebagai pelarut kolesterol, terutama LDL (dikenal sebagai kolesterol jahat, red). Jika tak diterapi kolesterol tinggi menyebabkan penyakit jantung. Efeknya berantai dan tak dapat berdiri sendiri-sendiri. Semua ahli sepakat soal faedah EPA dan DHA. Yang tak bulat adalah soal waktu pemberian.

Menurut dr Zen Djaja MD di Jakarta ekstrak teripang sangat baik diberikan kepada wanita hamil, bukan anak-anak. Pada beberapa penelitian spesifik, DHA tak terlalu berkhasiat ketika bayi sudah lahir. Ia (DHA, red) menampakkan fungsinya ketika pembentukan otak janin, kata alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atmajaya.

Namun, Dr Uken Soetrisno mengatakan, selain kepada wanita hamil, DHA juga bagus diberikan kepada anak-anak di bawah 2 tahun. Tetap harus dijaga keseimbangan nutrisi. Sebab, di dunia ini tak ada makanan superlengkap, ujar doktor Nutrisi alumnus Oregon State University. Selain itu teathfish-sebutan teripang di Inggris-kaya tembaga. Tembaga bagus untuk regenasi sel sehingga bikin awet muda, ujar dr Luki. (Sardi Duryatmo/Peliput: Hermansyah, Imam Wiguna, Kiki Riazkika, Syalita Fawnia, & Vina Fitriani)
Sumber:
majalah Trubus edisi: Minggu, 02 Juli 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar