Kista adalah tumor jinak di yang paling sering ditemui. Bentuknya kistik, berisi cairan kental, dan ada pula yang berbentuk anggur. Kista juga ada yang berisi udara, cairan, nanah, ataupun bahan-bahan lainnya.
Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan. Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Itulah sebabnya tumor jinak relatif mudah diangkat dengan jalan pembedahan, dan tidak membahayakan kesehatan penderitanya.
Berdasarkan tingkat keganasannya, kista terbagi dua, yaitu non-neoplastik dan neoplastik. Kista non-neoplastik sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis sendiri setelah 2 hingga 3 bulan. Sementara kista neoplastik umumnya harus dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya.
Selain pada ovarium kista juga dapat tumbuh di vagina dan di daerah vulva (bagian luar alat kelamin perempuan). Kista yang tumbuh di daerah vagina, antara lain inklusi, duktus gartner, endometriosis, dan adenosis. Sedangkan kista yang tumbuh di daerah vulva, antara lain pada kelenjar bartholini, kelenjar sebasea serta inklusi epidermal.
Miom adalah istilah medis untuk tumor dinding rahim. Asal muasalnya sel otot dibanding rahim, namun berubah menjadi tumor dan menempel di otot dinding rahim tersebut. Berukuran sebesar kacang polong sampai sebutir angggur, miom kenyal dan bisa tumbuh cepat atau lambat, sehingga awalnya satu, lama-lama banyak. Untungnya, menurut medis statistik sebagian besar kasus miom tidak berbahaya, karena jarang berubah menjadi kanker.
Gejala miom. Jika ukurannya kecil, adanya miom di tubuh sulit dideteksi. Namun bisa cukup besar, akan timbuil gejala:
• Nyeri perut atau pinggul.
• Perut tersa penuh dan kadang membesar seperti wanita hamil.
• Nyeri saat bersenggama.
• Gejala anemia karena kehilangan darah haid.
• Sering berkemih karena miom menekan kandung kemih.
• Tekanan pada panggul.
• Gangguan haid seperti tidak teratur, nyeri, dna pendarahan tidak normal (lebih banyak atau lebih lama).
Peluang hamil. Berkurang jika, miom tumbuh di saluran leher rahim, kerena leher rahim menjadi kecil dan menghambat masuknya sperma ke rahim sehingga mempersulit pembuahan. Jadi miom harus dihilangkan dulu. Miom juga akan membuat sulit hamil, jika tumbuh di dinding rahim karena menghambat “penanaman” atau implantasi sel telur yang telah dibuahi di sana.
Hamil dengan miom. Perlu berhati-hati. Pada trimester pertama ada ancaman keguguran sebab miom yang membesar akan mendorong embrio sehingga tidak bisa menempel dengan baik di dinding rahim. Bila kehamilan berlanjut, miom dapat mendesak janin sampai plasenta previa (plasenta tumbuh di bawah rahim) dan pendarahan persalinan.
Gejala miom. Jika ukurannya kecil, adanya miom di tubuh sulit dideteksi. Namun bisa cukup besar, akan timbuil gejala:
• Nyeri perut atau pinggul.
• Perut tersa penuh dan kadang membesar seperti wanita hamil.
• Nyeri saat bersenggama.
• Gejala anemia karena kehilangan darah haid.
• Sering berkemih karena miom menekan kandung kemih.
• Tekanan pada panggul.
• Gangguan haid seperti tidak teratur, nyeri, dna pendarahan tidak normal (lebih banyak atau lebih lama).
Peluang hamil. Berkurang jika, miom tumbuh di saluran leher rahim, kerena leher rahim menjadi kecil dan menghambat masuknya sperma ke rahim sehingga mempersulit pembuahan. Jadi miom harus dihilangkan dulu. Miom juga akan membuat sulit hamil, jika tumbuh di dinding rahim karena menghambat “penanaman” atau implantasi sel telur yang telah dibuahi di sana.
Hamil dengan miom. Perlu berhati-hati. Pada trimester pertama ada ancaman keguguran sebab miom yang membesar akan mendorong embrio sehingga tidak bisa menempel dengan baik di dinding rahim. Bila kehamilan berlanjut, miom dapat mendesak janin sampai plasenta previa (plasenta tumbuh di bawah rahim) dan pendarahan persalinan.
KISTA & MYOM, ANDA MINUM JELI GAMAT LUXOR & SPIRULINA.
Setelah 1 minggu minum, akan terasa tubuh lebih FIT dan rasa sakit berkurang/hilang.
Setelah 1 s/d 2 bulan Anda konsumsi Jeli gamat luxor & spirulina, silahkan Anda cek kembali kondisi kista / myom Anda. Biasanya akan terjadi pengecilan ukuran kista / myom (hasil bisa berbeda untuk setiap orang}.
Selanjutnya Anda tinggal meneruskan konsumsi gamat luxor & spirulina sampai kista / myom Anda hilang/sembuh.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Untuk Kista & miom sama yaitu gamat luxor & spirulina. Hanya saja takaran berbeda, untuk kista: gamat 2 x 2 sendok makan + spirulina 2 x 10 tablet per hari. Diminum sebelum makan. Bila minum obat dokter, beri jarak waktu 1 jam.
Untuk Miom Minggu pertama sama takarannya dng kista, tapi pada minggu kedua gamat luxor jadi 3 x 2 sdm dan spirulina jadi 3 x 10 tablet per hari.
Kista miom terjadi karena ketidakseimbangan antara hormon endrogen dan estrogen yang antara lain karena faktor makanan. Maka baiknya Anda hindari makanan2 dibawah ini.
PANTANGAN MAKANAN penderita KISTA :
1. Hindari makan jeroan, ayam broiler, telur, gorengan, fastfood, durian.
2. Hindari kacang kedelai dan produk dari kacang kedelai seperti tahu, tempe, susu kedelai
3. Kurangi makanan / minuman yang manis2
4. Perbanyak makan sayuran (kecuali kol) & buah-buahan (kecuali durian dan yang terlalu manis seperti rambutan, lengkeng).
5. Hindari STRESS , cukup istirahat
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Sakit Kista seakan kena ketok palu vonis berat. Bagaimana tidak? Dokter pasti akan menyarankan operasi pengangkatan kista. Operasi??? Dengar katanya sajakita sudah merinding ketakutan. Tapi tenang, sekarang ada solusi yang lebih bersahabat. Coba saja duet Gamat dan Spirulina. Kedua suplemen ini ditenggarai mampu sembuhkan penyakit kista. Hanya saja kita mesti bersabar, karena tidak akan langsung cespleng layaknya obat sakit kepala. Mereka akan bahu membahu membangun pertahanan tubuh kita semakin oke. Lalu beberapa senyawa kimia yang dikandungnya akanmenghambat bahkan mematikan sel sel kanker ( sel sel kista). Silahkan baca testimoni yang dimuat majalah Trubus. Perlu waktu setidaknya 1 bulan untuk melihat perkembangan reaksi yang positif. Kesembuhan ada ditangan Allah sang pencipta. Namun ada baiknya kita berusaha. Bukankah telah dijanjikan bahwa setiap penyakit ada obatnya?.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Klik GAMBAR Artikel Trubus untuk MEMBESARKAN Agar mudah dibaca
-----------------------------------------------------------------------------------------
BATAL OPERASI KISTA, TRUBUS Agustus 2008
Artikel majalah Trubus februari 2007 "KISTA SEMBUH"
-------------------------------------------
Klik tanda > untuk putar video
-------------------------------------------
----------------------------------------------------------------
Kista & myom kandungan, hilang dengan gamat luxor
----------------------------------------------------------------
Operasi pengangkatan kista ovarium sebesar bola basket:
Removal of the small subserous MYOMA
****************************************************************************************************************
****************************************************************************************************************
Apa & Bagaimana KISTA , ENDOMETRIOSIS , MYOM itu ? Lihat infonya > AYO KLIK DISINI
****************************************************************************************************************
****************************************************************************************************************
BEDA antara KISTA, MIOMA dan TUMOR
Tumor,kista dan mioma mempunyai perbedaan , yaitu: Tumor adalah segala penumbuhan jaringan yang berlebihan yang membentuk massa tertentu di bagian tubuh mana pun.
Sedangkan kista adalah tumor berupa kantong yang berisi cairan. Organ reproduksi yang dapat mengalami kelainan berupa kista adalah ovarium atau indung telur. Kista dapat bersifat jinak, dapat pula ganas.
Kista ovarium juga beragam jenisnya, tergantung dari jaringan yang membentuknya dan jenis cairan yang ada di dalamnya. Misalnya, kista endometriosis yang cairannya berupa darah haid dan kista dermoid yang terdiri dari jaringan gigi, rambut, dan lemak.
Mioma uteri adalah tumor jinak di jaringan otot rahim (miometrium). Jadi, tumor ini mengenai organ rahim. Mioma uteri kebanyakan terjadi pada masa reproduksi dan pembesarannya berkaitan dengan hormon estrogen.
Kista dan mioma termasuk jenis tumor yang angka kejadiannya cukup tinggi pada alat reproduksi. Kista ovarium dan mioma uteri dapat mengganggu proses reproduksi untuk terjadinya kehamilan. Bila terjadi kehamilan, kedua tumor ini dapat mengganggu kehamilan.
Contohnya, kehamilan dengan mioma uteri dapat mengakibatkan keguguran, sedangkan kehamilan dengan kista ovarium yang cukup besar dapat mengalami kista terpuntir yang merupakan kondisi akut, dan mungkin akan menghalangi bayi untuk lahir normal.
Mioma pada rahim dapat mengganggu kehamilan, yaitu menyebabkan kelainan letak janin (posisi janin melintang). Pada wanita yang tidak hamil, mioma pun dapat menyebabkan kelainan, yaitu kelainan haid (haid menjadi tidak teratur atau bertambah banyak). Hal ini sangat tergantung dari ukuran dan letak mioma.
Apakah semua kista atau mioma harus dioperasi untuk diangkat? Jawabannya tergantung Anda
_______________________________________________________________________________________
Kista Ovarium
Nenden Asriani, 31 thn
Sebelum
Dari hasil USG di bulan Feb 2003 diketahui bahwa di ovarium sebelah kiri terdapat kista dengan ukuran 7 cm. Gejala yang saya rasakan nyeri perut, badan lesu dan sering pusing. Haid juga tidak lancar. Untuk menahan rasa sakit saya menggunakan obat peredam rasa sakit, yang saya minum berulang kali namun tidak ada hasil yang menggembirakan.
Setelah
Bln July 2004, saya mengikuti seminar kesehatan yang diadakan Luxor. Saat itu saya langsung mencoba Jelly Gamat saya minum 2x1 sdm /hr, Spirulina 2x5 tablet/hr. Selama 3 bulan saya minum secara teratur dan kemudian dilakukan
pemeriksaan USG kembali diketahui bahwa kista telah mengecil menjadi 3 cm. Bersamaan dengan itu tidak pernah lagi terasa nyeri perut, haid lancar dan badan menjadi lebih bugar. Terima kasih produk Luxor sangat membantu saya.
_______________________________________________________________________________________
MYOMA - MYOMA - MYOMA
Tulisan ini ada di majalah TRUBUS Oktober 2009
AKIBAT MIOMA BERDIAMETER 7 CM, DOKTER HANYA MEMBERI SATU PILIHAN BAGI ENDANG SUJIATI: PENGANGKATAN RAHIM .
Endang Sujiati ingat persis kejadian pada April 2007. Darah tak henti menetes sehingga ia mengira menstruasi. 'Rasanya perut bagian bawah seperti diremas. Sakitnya seperti melahirkan,' kata ibu 3 anak itu. Lima hari lamanya ia harus bergelut dengan penderitaan itu.
Sang suami, Heri Haryadi, iba melihat kondisi Endang sehingga bergegas ke sebuah rumahsakit di Tanjungpandan, Provinsi Bangka Belitung. Usai memeriksa intensif, dokter mendiagnosis mioma berdiameter 7 cm di rahim Endang. Ahli medis itu menyarankan histerektomi alias pengangkatan kandungan agar mioma tak membesar.
Otot polos
Ia mencari opini kedua, berharap diagnosis pertama itu keliru. Sayang, dokter di sebuah rumahsakit di Jakarta mendiagnosis serupa. Perempuan kepala tata usaha Sekolah Menengah Kejuruan di Tanjungpandan itu pasrah. Baginya tak ada pilihan lain sehingga bersiap menjalani operasi.
Menurut dr Taufik Jamaan SpOG di Menteng, Jakara, mioma adalah tumor jinak jaringan otot. Acap kali mioma diartikan sebagai tumor jaringan otot polos rahim. Letaknya di organ reproduksi wanita. Jumlah reseptor estrogen pada jaringan mioma lebih tinggi dibanding jaringan otot kandungan sehingga mioma membesar. Bobotnya bervariasi dari beberapa gram hingga 5 kg. Tumor itu banyak menyerang perempuan dalam masa subur dan jarang terjadi setelah menopause.
Itulah yang terjadi pada Endang yang saat itu berusia 53 tahun. Sepuluh hari menjelang operasi, Endang menginap di rumah seorang kerabat. Ketika menunggu waktu operasi itulah sang kerabat menyarankan Endang untuk mengkonsumsi ekstrak teripang dan spirulina. Keduanya membantu penyembuhan seorang rekan dari mioma. Endang pun mengkonsumsi sesendok makan ekstrak teripang 3 kali sehari. Pada saat bersamaan ia juga menelan 10 tablet spirulina 3 kali sehari.
Dua hari berselang, Endang merasakan bagian bawah perutnya berdenyut lebih dari 3 kali. Setelah itu gumpalan-gumpalan darah berwarna hitam berdiameter 1 - 2 cm keluar. Endang semula kaget. Namun, sang kerabat meyakinkan bahwa itu mioma yang mulai digerus oleh ekstrak teripang. Endang pun melanjutkan konsumsi ekstrak teripang.
Urung
Pada hari ditentukan operasi, Endang berangkat ke rumahsakit. Namun, hasil pemeriksaan dokter menunjukkan diameter mioma mengecil, hanya 5 cm. Oleh karena itu ahli medis memutuskan operasi batal dan menyarankan Endang berobat jalan. Keputusan dokter itu makin meneguhkan nenek 6 cucu itu untuk meneruskan konsumsi ekstrak teripang dan spirulina.
Pemeriksaan pada April 2008, 'Dokter menyatakan rahim saya sudah bersih dari mioma,' kata perempuan kelahiran 25 Oktober 1954 itu. Untuk menjaga kesehatan ia melanjutkan konsumsi 1 sesendok makan teripang dan 5 tablet spirulina per hari.
Bukti empiris itu sejalan dengan hasil riset AM Popov, peneliti di Institut Pasifik untuk Kimia Bioorganik Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia. Popov membuktikan teripang berefek sitotoksik alias pembunuh sel kanker berkat kandungan glikosida seperti echinosida A dan B, holotoksin A1, holothurin A dan B, serta curucumariosida G1. Glikosida merupakan senyawa alami yang bersifat antitumor dan antikanker.
Kandungan filinopsida A dalam teripang pun ampuh menekan pertumbuhan tumor. Musababnya filinopsida bersifat ant iangiogenesis al ias mencegah pembentukan pembuluh darah mikro baru. Akibatnya sel tumor gagal berkembang dan mati akibat tak mendapatkan pasokan nutrisi. Itu masih diimbangi oleh khasiat spirulina yang kaya antioksidan. Tak heran, mioma Endang urung berkembang dan tergerus hilang tak berbekas. (Faiz Yajri)
________________________________________________________________________________
KLIK GAMBAR ARTIKEL agar BESAR & MUDAH DIBACA
Artikel Majalah TRUBUS No.474 edisi Mei 2009 tentang KISTA Lidah
KISTA pada payudara
Oleh trubusid Senin, Desember 01, 2008
Noktah kecil itu cepat berkembang. Hanya dalam 3 bulan, titik merah berubah menjadi benjolan seukuran telur puyuh. Mengetahui benjolan di payudara kanan, keruan saja Yati Tuti Sumiyati gelisah. Dokter yang memeriksa perempuan 50 tahun itu mendiagnosis kista payudara.
Untuk mengatasi kista payudara itu, ahli medis menyarankan operasi. Namun, Yati Tuti Sumiyati menolak saran dokter. Sebab, rekannya yang mengidap kista payudara dan 4 kali menjalani operasi, ternyata tak kunjung sembuh. Yati berharap keajaiban, kistanya mengempis. Faktanya tanpa operasi kista itu membesar. Setahun berselang hasil ultrasonografi menunjukkan diameter kista mencapai 1,5 cm; sebelumnya 0,5 cm.
Ia memang memeriksakan ulang kista itu di sebuah rumahsakit di Bandung, Jawa Barat. Usai pemeriksaan dokter kembali menyarankan Yati untuk menjalani operasi. Kista merupakan kantong atau rongga tertutup berlapis epitel dan berisi cairan encer, kental, atau setengah padat. Kelainan itu terdapat di berbagai bagian tubuh. Itulah sebabnya penyebutan kista mengacu pada lokasi organ tubuh. 'Bila kista ada di ovarium disebut kista ovarium, jika di ketiak disebut kista aksial, jika di payudara disebut kista mamae,' kata dr Sidi Aritjahja, dokter sekaligus herbalis di Yogyakarta.
Kista pecah
Penyebab kista beragam seperti bawaan sejak lahir, perkembangan embriologik yang tidak normal, dan tersumbatnya saluran keluar sebuah kelenjar. 'Sumbatan kolesterol pada saluran tertentu menyebabkan sel-sel tumor tumbuh di tempat itu,' kata dokter alumnus Universitas Gadjah Mada itu. Menurut Sidi Aritjahja kista payudara biasanya berasal dari penyumbatan pada ductus atau saluran yang berada di kelenjar susu. Mutasi sel juga memicu kista. Kista lain dapat berbentuk tumor yang cukup besar, dan terdiri atas sel yang berbentuk lendir atau mukus. Lendir tersebut agak berbeda dengan cairan kista di rahim yang lebih cair atau disebut serous.
Makanan pantangan: makanan yang dibakar, diberi alas logam, langsung dibakar tanpa diberi minyak karena kesemua makanan itu mengandung zat karsinogen alias pemicu kanker. Gejala kista tidak tampak pada fisik seseorang, umumnya nyeri saat haid atau sering keputihan. Sidi menyarankan penderita kista untuk menghindari konsumsi makanan yang diragikan karena bisa merangsang neufas polarisasi atau merangsang pembuluh darah.
Di tengah kegalauan itu, suami Yati Tuti Sumiyati, Dikdik Tasdik, menyarankan untuk mengkonsumsi ekstrak teripang dan spirulina. Dikdik mempunyai teman yang mengidap kanker tulang dan sembuh setelah rutin mengkonsumsi ekstrak teripang dan spirulina. Pada Desember 2007, mulailah Yati menelan ekstrak-ekstrak itu. Dosis 1 sendok makan ekstrak teripang dan 10 tablet spirulina dengan frekuensi 3 kali sehari.
Sebulan berselang, pegal-pegal di pinggangnya mulai berkurang. Biasanya pegal itu ia rasakan pada pagi, siang, dan menjelang tidur. Setelah rutin mengkonsumsi ekstrak teripang-spirulina, pegal-pegal itu hampir tidak terasa. Tiga bulan berselang, benjolan di payudara itu merah dan membesar seperti bisul matang. 'Saya syok dan stres karena saya pikir penyakit itu menyebar,' kata perempuan kelahiran Mei 1958 itu.
Selain itu ia sulit bernapas, seperti ada benda berat menekan di atas dadanya. Tidur pun tak nyenyak. Meski demikian ia tetap melanjutkan konsumsi ekstrak teripang-spirulina. Sepekan kemudian darah mengalir deras dari benjolan itu. Kista pecah. 'Darahnya sangat banyak,' katanya. Dalam sehari, ia menghabiskan 2 boks kasa untuk mengelap darah yang menderas. Kejadian itu terus berulang hingga sebulan.
Filinopsida
Selain menyantap ekstrak teripang dan spirulina, Yati juga mengoleskan ekstrak teripang di bekas luka setiap kali usai pendarahan. Dalam 30 hari-sejak pendarahan pertama-luka pun mengering. Menurut Yun Guang Tong, periset Institut Materia Medika Shanghai, ekstrak teripang memang bersifat antikanker. Ekstrak itu mengandung saponin yang sohor sebagai filinopsida A.
Filinopsida A itu ampuh mencegah pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker atau tumor. Jika pembuluh darah baru terhambat, perkembangan sel kanker pun terhambat. Tong menguji praklinis dengan menyuntikkan 2-10 mikroliter filinopsida A pada aorta tikus. Dampaknya pasokan nutrisi bagi sel kanker terhambat dan akhirnya sel mematikan pun mati.
Spirulina juga berkhasiat serupa. J.E. Pinero Estrada dari Fakultas Farmasi, Universitas Madrid, Spanyol, mengatakan bahwa spirulina kaya antioksidan. Itu berkat kandungan 3 pigmen kaya protein yaitu fikosianin, klorofil, dan zeasantin. Fikosianin merupakan penunjang kesehatan hati dan ginjal. Zeasantin merupakan antioksidan pelindung mata, terutama saat tua. Sedangkan klorofil sebagai antioksidan bersifat antikanker dan antiracun.
Pendarahan akibat pecahnya kista cepat pulih berkat kandungan asam lemak dalam ekstrak teripang yang berperan terhadap pemulihan luka. Kepada Trubus Prof Zaiton Hassan, peneliti Departemen Ilmu Pangan Universitas Putra Malaysia, mengatakan teripang mengandung asam miristat, palmitat, almitoleat, stearat, dan oleat. Senyawa aktif lainnya adalah linoleat, arakhsidat, eicosapentaenat, beherat, erusat, dan docosahexaenat.
Kandungan asam eicosapentaenat (EPA) dan asam docosahecaenat (DHA) relatif tinggi, masing-masing 25,69% dan 3,69%. Faedahnya mempercepat perbaikan sel yang rusak. Hal itu ditambah dengan kandungan kolagen dalam ekstrak teripang mempercepat penyembuhan luka seperti yang dialami Yati Tuti Sumiyati itu. Perpaduan ekstrak teripang dan spirulina tak ubahnya maut bagi kista. (Niken Anggrek Wulan/Peliput: Tri Susanti)
*******************************************************************************
Penyakit TUMOR, TUMOR RAHANG , TUMOR LAMBUNG
*******************************************************************************
KLIK GAMBAR ARTIKEL agar BESAR & MUDAH DIBACA
_________________________________________________________________________________
Artikel Majalah TRUBUS No.473 edisi April 2009 tentang Tumor Rahang
_________________________________________________________________________________
Lipoma Tumor berisi lemak dibelakang lutut, sembuh berkat teripang, TRUBUS Desember 2007
_________________________________________________________________________________
Artikel tentang Tumor Lambung ada di Majalah Trubus edisi: Senin, 04 September 2006
******************************************************************************************************************
Teripang Akhiri Derita Tumor Lambung
Tumor lambung itu datang dengan isyarat ruam-ruam merah di permukaan kulit Retno Dewi Kurniati yang putih. Demam kemudian mengiringinya. Ia menduga itu gejala serangan cacar air. Namun, 4 jam berselang, kerongkongan perempuan 41 tahun itu seperti tersumbat. Betapa sulitnya bernapas saat itu. Ia merasa maut menjemput sehingga dengan terbata-bata meminta maaf kepada suami.
Mendengar kata-kata sang istri, Danu Ismedi-suami Retno-hanya tertegun. Saya mengira istri saya terkena serangan jantung, kenang Danu.
Tak tega melihat penderitaan istri, keesokan harinya Danu bergegas membawa Retno ke dokter. Saran dokter, agar Retno diperiksa di Rumahsakit Mitra Internasional, Jatinegara, Jakarta Timur. Namun sebelumnya, ibu dua anak itu mesti dirontgen dan cek darah.
Di rumahsakit rujukan, dokter spesialis penyakit dalam memeriksa hasil tes darah dan rontgen. Kesimpulan dokter: tak ada masalah pada jantung Retno. Dokter menduga, ia hanya menderita gastroartritis alias radang lambung. Oleh sebab itu, Retno hanya diberi resep obat untuk mengurangi mual dan kembung seperti yang diberikan pada penderita maag.
Endoskopi
Semakin hari derita Retno kian bertambah. Selain sesak napas yang semakin kerap kambuh, perutnya juga membuncit. Di kantor, banyak rekan yang menyangka saya hamil, ujar Retno. Dua pekan kemudian, Danu membawa Retno ke salah seorang kerabatnya yang juga dokter spesialis penyakit dalam. Hasil diagnosis kerabatnya itu pun sama: Retno hanya menderita gastroartritis.
Karena tak ada gejala membaik, Retno mencoba pengobatan alternatif. Sambil mengkonsumsi obat dokter, ia juga mengasup herbal. Sayang, sebulan mengkonsumsi herba itu tak juga mengurangi derita Retno. Ia pun mencoba pengobatan alternatif berupa terapi aura. Hasilnya sama, tak ada perubahan berarti.
Retno kembali berkonsultasi dengan dokter klinik di tempatnya bekerja. Dokter menyarankan untuk menemui salah seorang dokter spesialis penyakit dalam lainnya di rumahsakit tempat ia memeriksakan diri pertama kali. Karena penasaran, akhirnya Retno menuruti.
Pada Mei 2005, Retno menemui dokter yang disarankan itu. Ia pun menceritakan keluhan dan aneka pengobatan yang tak kunjung menyembuhkan penyakitnya. Sang dokter akhirnya menyarankan untuk dilakukan endoskopi. Setelah dibius, sebuah kamera mikro dimasukkan ke mulut Retno. Secara perlahan kamera itu menyusuri kerongkongan.
Dibakar
Ketika kamera mencapai lambung, dokter melihat kejanggalan. Pada dinding lambung terdapat beberapa benjolan. Pada lambung istri Anda terdapat polip, kata Danu menirukan ucapan dokter. Menurut dr Arijanto Jonosewojo SpPD, spesialis penyakit dalam RS Dr Soetomo, Surabaya, polip lambung semacam tumor. Seperti halnya tumor, polip merupakan pertumbuhan sel dinding lambung (mukosa) yang abnormal. Penyebabnya belum jelas. Kemungkinan besar disebabkan faktor genetik, katanya.
Polip menyebabkan produksi asam lambung meningkat. Akibatnya, perut kembung. Dalam jangka waktu tertentu, polip dapat berubah menjadi kanker. Oleh sebab itu harus segera ditangani. Pada tahap awal, pasien diberi obat-obatan untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga mematikan sel tumor.
Jika sudah membesar, polip harus dibakar. Itulah yang ditawarkan dokter kepada Retno. Meski mulanya ngeri, akhirnya Retno menyanggupi. Pada Juni 2005, ia kembali menemui sang dokter. Setelah dibius, kamera mikro dan alat pembakar berupa batang elastis sebesar sapu lidi dimasukkan ke dalam lambung melalui mulut. Ujung alat berbahan logam yang dipanaskan. Kemudian, ujung alat itu disentuhkan satu per satu pada benjolan-benjolan di dinding lambung hingga luruh.
Operasi itu berjalan singkat, hanya 15 menit. Setelah siuman, Retno diperbolehkan pulang. Agar benar-benar sembuh, Retno dibekali 3 obat berupa tablet dan 1 obat cair. Obat tablet dikonsumsi 3 kali sehari masing-masing 1 tablet; obat cair masing-masing 1 sendok makan. Selama penyembuhan, Retno mesti disiplin mengkonsumsi obat. Jika luput, terapi mesti dilakukan dari awal. Ia pun harus berpantang makanan yang menghasilkan gas saat dicerna di lambung, seperti kubis, daun singkong, cokelat, dan keju.
Setiap dua pekan, Retno memeriksakan diri. Tak terasa, delapan bulan sudah wanita kelahiran Bogor itu menjalani proses penyembuhan. Selama itu pula ia terus-menerus mengkonsumsi obat-obatan kimia. Namun, kesembuhan tak juga menghampiri. Buktinya saya harus minum obat terus. Berarti lambung saya belum sembuh, katanya.
Pada Maret 2006, ia membaca Trubus yang memuat artikel tentang khasiat jeli teripang untuk mengobati penyakit lambung. Karena berharap sembuh, Retno pun menghubungi salah satu agen dan memesan jeli teripang. Jeli gamat-sebutan teripang di Malaysia-itu dikonsumsi 3 kali sehari masing-masing 1 sendok makan. Khawatir menimbulkan efek buruk, Retno berhenti mengkonsumsi obat dokter.
Tiga hari mengkonsumsi jeli teripang, kondisi tubuh Retno mulai membaik. Badan saya lebih fit dan tidur lebih nyenyak, katanya. Keesokan harinya Retno memeriksakan diri. Saat diperiksa, dokter menyatakan kondisi lambungnya sudah membaik. Padahal, pada pemeriksaan sebelumnya, tak satu pun komentar itu terucap dari sang dokter. Ia pun tak dianjurkan lagi untuk memeriksakan diri. Untuk berjaga-jaga, dokter hanya meresepkan satu jenis obat.
-------------------------------------------------------------------------------
Antiangiogenesis
Keampuhan gamat mengusir tumor telah dibuktikan Tong Y, dkk, dari Divisi Farmakologi Antitumor, State Key Laboratory of Drug Research, Shanghai Institute of Materia Medica, Chinese Academy of Sciences, Shanghai, Cina. Tong mengisolasi saponin sulfat dari teripang Pentancta quadrangulari yang disebut philinopside A. Dengan menyuntikkan 2-10 mikroliter philinopside A pada aorta tikus, sanggup mencegah pembentukan pembuluh darah mikro baru (angiogenesis) pada sel tumor. Akibatnya, sel tumor tidak mendapat pasokan nutrisi sehingga sel urung berkembang dan akhirnya mati. Hasil itu membuktikan bahwa philinopside A pada teripang berpotensi sebagai antitumor.
Nun di Rusia, Popov AM, periset Pacific Institute of Bioorganic Chemistry, Far East Division of the Russian Academy of Sciences, Vladivostok, Rusia, juga meneliti khasiat teripang mengatasi tumor. Ia membandingkan efek sitotoksik antara teripang dan ginseng. Pada pemberian 5-20 mikrogram ginsenosida-karbohidrat pada ginseng-tidak memberikan efek sitotoksik yang signifi kan. Sedangkan glikosida dari teripang seperti echinosida A dan B, holothurin A dan B, holotoxin A1, dan curcumariosida G1, mempunyai aktivitas sitotoksik signifi kan. Hal itu mengukuhkan khasiat teripang yang berpotensi antitumor dan antikanker.
Beragam senyawa aktif yang terkandung dalam teripang itulah yang berperan mengatasi polip lambung alias tumor lambung. Dengan mengkonsumsi ekstrak teripang secara rutin, Retno Dewi Kurniati akhirnya sembuh dari derita polip lambung. (Imam Wiguna/Peliput: Vina Fitriani)
------------------------------------------------------------------------------------
Artikel Trubus SEPTEMBER 2009 " SEMBUH KANKER PAYUDARA "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar